Menikmati Keindahan Gunung Bromo

Pesona alam Gunung Bromo di Probolinggo memang tak ada duanya. Eksotisme pemandangan alam Gunung Bromo yang berada di ketinggian sekitar 2.329 meter diatas permukaan laut ini, memberikan panorama keindahan yang luar biasa bagi pengunjung. Sebagai gunung berapi aktif, kawah Gunung Bromo terus mengeluarkan asap tipis berwarna putih.
Wisata Gunung Bromo Jawa Timur.
Best view Gunung Bromo dengan latar puncak Mahameru (sumber : Detik.com)
Secara geografis, posisi Gunung Bromo sangat menguntungkan, karena berada di perbatasan kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan dan Probolinggo. Hal ini memudahkan akses bagi pengunjung untuk mencapainya.

Apalagi  didukung oleh beberapa tempat wisata yang ada di sekitarnya, membuat Gunung Bromo ini sebagai tempat wisata yang wajib dikunjungi.

Meskipun secara fisik gunung ini tidaklah sebesar gunung – gunung lain di Jawa Timur, seperti gunung Semeru, gunung Argopuro, gunung Arjuno dan gunung – gunung lainya, tetapi tetapi Gunung Bromo ini setiap harinya ramai dipenuhi pengunjung dari berbagai daerah dan pesona keindahannya sudah menggema bahkan sampai ke mancanegara.

Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS ) dan nama Gunung Bromo sendiri konon berasal dari kata Brahma yang merupakan salah satu dari Dewa menurut keyakinan agama Hindu.

Masyarakat sekitar tempat wisata di Jawa Timur ini banyak yang menganut Agama Hindu. Penduduk sekitar gunung Bromo dikenal dengan nama suku Tengger yaitu suku dari ras suku Jawa yang merupakan keturunan dari kerajaan Majapahit.
Lautan manusia di kawah Gunung Bromo (sumber : Jokororokabupatenmalang.wordpress.com)
Umumnya para wisatawan yang datang untuk berwisata ke gunung Bromo akan memulai tour mereka pada malam dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dengan menggunakan sarana transportasi Jeep Hardtop atau Motor. Alasannya adalah jika Anda memulainya pada jam – jam itu, Anda akan dapat menyaksikan keindahan sunrise  dari puncak bukit.

Berikut ini tempat-tempat dan kegiatan yang bisa dilakukan di tempat wisata Gunung Bromo :

1. View Point

Cara terbaik menikmati pemandangan dari gunung Bromo adalah melalui View Point. View Point merupakan spot atau tempat yang bisa digunakan untuk melihat pemandangan gunung Bromo dari ketinggian, selain itu wisatawan juga bisa melihat matahari terbit saat pagi hari.

Ada lima spot yang bisa di gunakan untuk melihat keindahan gunung Bromo melalui puncak bukit, diantaranya Pananjakan 1, Sruni Point, Bukit Cinta, Bukit KingKong dan Puncak B29.

Spot penanjakan 1 merupakan view point yang ramai dikunjungi wisatawan karena di tempat ini kita dapat menyaksikan sunrise disamping memiliki latar pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Kursi dan Gunung Semeru dikejauhan.

Khusus untuk Puncak B29 yang lokasinya masuk Kabupaten Lumajang, tempatnya agak jauh dari keempat view point yang lainya, dan termasuk spot yang baru dikembangkan untuk dijadikan view point.

2. Kawah Gunung Bromo
Kawah Gunung Bromo merupakan destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan yang ke gunung Bromo. Kawah ini memiliki garis tengah ± 800 meter yang dapat dicapai dengan naik kuda atau berjalan kaki, dan kemudian dilanjutkan dengan menaiki tangga dengan anak tangga berjumlah 250.
pemandangan dipuncak kawah Bromo memang sangat elok, dengan dihiasai pemandangan pegunungan tengger dan gunung Batok yang membentuk garis – garis terjal yang ada disamping kawah gunung Bromo.
Menuju Kawah Gunung Bromo dengan menaiki 250 anak tangga (sumber : Surabaya.bisnis.com)
3. Padang Savana ( Bukit Teletubbies )
Padang savana merupakan sebuah hamparan rumput yang sangat luas dengan luas sekitar 10 Km persegi, tempat ini disebut juga bukit Teletubbies, karena beberapa bagian di bukit ini ditumbuhi rambut hijau yang menyerupakai bukit teletubis di film televisi. Letak bukit teletubbies ini berada di selatan kawah gunung  Bromo, tepatnya di kawasan jemplang.

4. Lautan Pasir ( Pasir Berbisik )
Tempat yang satu ini juga merupakan tempat favorit bagi wisatawan yang mengunjungi gunung Bromo, hamparan pasir yang terbentang luas membentuk lukisan garis – garis yang elok. Padang pasir ini  memiliki butiran-butiran pasir yang saling bergesekan sehingga Anda akan bisa merasakan suara bisikan apabila mendekatkan telinga Anda ke dekat pasir. Tempat ini juga pernah dijadikan lokasi shooting film Pasir Berbisik yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo. Dari sini asal mula nama Pasir Berbisik.


Tips Berwisata Ke Wisata Gunung Bromo
Untuk menikmati keindahan gunung Bromo memang butuh persiapan sebelumnya. Berikut tips untuk berwisata ke gunung Bromo, agar nantinya perjalanan wisata Anda berjalan menyenangkan.

1. Pilih Waktu Yang Tepat
Sesuaikan waktu kunjungan Anda ke Gunung Bromo dengan rencana libur Anda.
Jika Anda mengunjungi Bromo pada waktu musim kemarau, Anda dapat menyaksikan matahari terbit dengan sangat sempurna, tetapi kondisi pemandangan dari padang savana yang kurang begitu bagus, hal ini disebabkan rumput – rumput di padang savana yang mengering.

Sebaliknya jika Anda berkunjung pada musim penghujan, Anda akan kehilangan pemandangan Sunrise, tetapi keindahan padang savana yang menghijau akan dapat Anda nikmati dengan sempurna. Anda dapat menentukan kondisi seperti apa yang Anda inginkan untuk berwisata ke gunung Bromo.

2. Jagalah Kondisi Fisik
Persiapkan kondisi fisik dengan baik, karena cuaca di gunung Bromo yang sangat dingin, dengan suhu udara hingga 5 derajat selsius.

3. Persiapkan Perlengkapan Pribadi
Sebelum berangkat jangan lupa untuk mempersiapkan perlengkapan – perlengkapan pribadi yang harus Anda bawa, misalnya jaket tebal, kaos tangan, kaos kaki, dan masker karena suhu cuaca digunung Bromo sangatlah dingin agar kesehatan anda tidak menurun. Namun jika anda yang tidak sempat menyiapkanya, didaerah sekitar Bromo banyak sekali penjual dan penyewaan perlengkapan – perlengkapan yang disebutkan.

Selain itu jangan lupa juga untuk menyiapkan perlengkapan pendukung seperti kamera atau video shooting tripot, tongsis dan juga makanan ringan.

4. Pesanlah Akomodasi Jauh – Jauh Hari
Dengan Anda memesan akomodasi jauh – jauh hari, Anda tidak akan kebingungan lagi pada waktu hari H nya, terlebih pada musim liburan, kebanyakan akomodasi dan penginapan yang tersedia sudah dipesan sebelumnya dan kalaupun ada harganya akan lebih mahal.

Rute Perjalanan Ke Wisata Gunung Bromo
Untuk dapat sampai dan menikmati keindahan gunung Bromo wisatawan dapat memilih beberapa jalur transportasi yang ada. kawasan wisata ini memang sangat mudah untuk dijangkau, apabila Anda berasal dari luar Jawa Timur, Anda bisa transit dulu di Surabaya bisa di Bandara atau Stasiun Kereta Api. kemudian Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju rute atau jalur dibawah ini. adapun jalur yang bisa dilewati untuk ke gunung Bromo adalah sebagai berikut :

1. Jalur dari Kabupaten Lumajang
Dari kota Lumajang perjalanan menuju kecamatan senduro, dari sini Anda bisa meneruskan perjalanan menuju desa Ranu Pane, dan kemudian melewati bukit menuju ke kawasan wisata Bromo lewat kawasan Jemplang. Sesampai di Jemplang Anda sudah bisa melihat pemandangan gunung Bromo dari kejauhan.

2. Jalur dari Malang
Untuk jalur yang melawati Malang, Anda bisa menempuh perjalanan dari kota Malang menuju ke kecamatan Tumpang – Kab. Malang, dari sini perjalanan Anda akan diteruskan ke desa Bulak Klakah, dan akan bertemu dengan jalur yang melewati Lumajang, yaitu kawasan Jemplang dan kemudian dilanjutkan melewati padang savana gunung Bromo.

3. Jalur dari Pasuruan
Perjalanan Anda dimulai dari kota Pasuruan menuju ke kecamatan Wonorejo, lalu dilanjutkan ke kecamatan Warung Dowo dan kemudian ke kecamatan Tosari. Dari kecamatan Tosari, Anda terus menuju ke desa Wonokitri. kemudian dilanjutkan ke Penanjakan Gunung Bromo.

4. Jalur dari Probolinggo
Jalur Probolinggo sendiri merupakan jalur utama ke kawasan Tempat Wisata Gunung Bromo, sekaligus jalur ini merupakan jalur favorit para wisatawan, Anda akan bisa menikmati keindahan alam selama perjalanan ke gunung Bromo.

Dari Surabaya ke Probolinggo jaraknya sekitar 90 km yang dapat ditempuh dalam waktu normal 2 jam perjalanan. Setelah memasuki wilayah kabupaten Probolinggo, temukan pertigaan kecamatan Tongas dan dilanjutkan menuju kecamatan Lumbang.

Setelah sampai di kecamatan Lumbang, perjalanan Anda diteruskan menuju kecamatan Sukapura kemudian mengikuti jalan menuju ke desa Cemoro Lawang dan disinilah pintu utama untuk masuk ke kawasan gunung Bromo.

Bagi backpacker yang menggunakan kendaraan umum, dari Surabaya bisa naik bis atau kereta api. Jika naik bis, dari Terminal Purabaya ambil bis jurusan Probolinggo. Sampai di terminal Bayu Angga, Probolinggo, perjalanan dilanjutkan ke Cemoro Lawang dengan kendaraan umum ELF yang parkir di sisi kanan luar terminal. Tarifnya sekitar Rp 35 ribu. Namun Anda harus bersabar sampai penumpang terisi penuh baru berangkat.

Jika naik kereta api, dari Stasiun Gubeng bisa menggunakan kereta api Mutiara Timur dengan rute Surabaya - Banyuwangi atau Sri Tanjung rute Yogyakarta - Surabaya Gubeng - Banyuwangi, tapi turun di Stasiun Probolinggo.

Dari Stasiun Probolinggo bisa naik angkutan kota ke Terminal Bus Bayu Angga, selanjutnya ganti angkutan desa seperti mobil elf ke arah Cemoro Lawang, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura sebagai titik masuk ke wilayah Gunung Bromo.

Demikian info dan tips Wisata Gunung Bromo, semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang akan mengunjunginya.

Posting Komentar untuk "Menikmati Keindahan Gunung Bromo "