Kampung Kurcaci Ala Hobbit Juga Ada Di Purbalingga

Selain Rumah Hobbit di kawasan wisata Farm House Susu Lembang-Bandung, Desa Shire seperti dalam film Lord of the Ring juga terdapat di Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangrejo, Purbalingga, Jawa Tengah.
Kampung Kurcaci di Purbalingga.
Rumah Hobbit ala Kampung Kurcaci (sumber : Backpackerjakarta.com)

Kampung Kurcaci yang berada di jalur pendakian Gunung Slamet ini sebenarnya merupakan sekolah alam yang digagas oleh Karang Taruna desa setempat yang lahannya milik Perhutani. Karena itu pihak pengelola menyebutnya sebagai Sekolah Alam Kampung Kurcaci yang menempati areal seluas kurang lebih 3,5 hektar.

Didirikannya rumah-rumah mini tersebut digunakan untuk menarik minat anak-anak TK hingga SD untuk bersekolah dengan konsep back to nature. Bak gayung bersambut, anak-anak setempat menyukainya. Bahkan wisatawan yang datang berkunjung tertarik berfoto dan mengunggahnya ke media sosial, sehingga dampaknya membuat Kampung Kurcaci semakin ramai.

Menurut pihak pengelola, sebutan Kampung Kurcaci bukan karena penduduk setempat tubuhnya berukuran kecil-kecil, namun lebih menggambarkan filosofi bahwa sejatinya manusia itu terasa kecil dibanding alam. 

Saat berada di bawah rindangnya pepohonan besar nan menjulang tinggi, manusia disadarkan bahwa sejatinya ia jauh lebih kecil bagai kurcaci. Karena itu ketika berkunjung ke rumah Kurcaci, wisatawan diajak berinstrospeksi diri bahwa kita hidup harus saling menghormati dan dan selalu bersyukur.

Lokasi Kampung Kurcaci sangat sejuk, mirip seperti di Lembang Bandung. Bahkan hawanya lebih dingin karena berada di kaki Gunung Slamet (3.428 meter di atas permukaan laut (MDPL)). Alam di sekitarnya ditumbuhi hutan pohon damar yang sudah berusia ratusan tahun.

Dengan kondisi sejuk dan rindang, wisatawan bakal betah berlama-lama duduk di rumah-rumah pohon atau di bawah rindangnya pohon damar. Sembari bercengkerama dengan keluarga atau sahabat, wisatawan bisa berfoto selfie di berbagai sudut di lokasi.

Yang menarik, saat wisatawan berada di tempat loket masuk, akan disambut dengan ramah dalam bahasa Jawa Kromo. Di sisi loket, tertulis ‘Anda memasuki kawasan berbahasa Jawa Krama, monggo guneman ngagem boso Jawi Kromo (silakan gunakan Bahasa Jawa kromo)’. 

Rupanya pihak pengelola ingin menjadikan kampung kurcaci juga sebagai tempat untuk belajar Basa Jawa Kromo yang sudah mulai ditinggalkan oleh anak-anak muda.


Untuk menikmati wisata di kampung Kurcaci, wisatawan dikenakan tiket Rp 5.000 per orang. Parkir kendaraan sepeda motor hanya Rp 2.000. Lokasi parkir yang memadai memang masih sedang disiapkan, terutama untuk mobil, sedangkan untuk sepeda motor bisa menampung lebih dari 200 motor.
Kampung Kurcaci Purbalingga mirip rumah Hobbit.
Rumah pohon di Kampung Kurcaci yang menyatu dengan alam (sumber : Halloapakabar.com)
Keberadaan wisata Kampung Kurcaci, menjadi jalan untuk mengenalkan potensi destinasi wisata lain di Desa Serang. Dengan mengandalkan keindahan alam desa Serang, masih ada beberapa alternatif wisata selain kampung kurcaci, seperti air terjun (curug) Tarung, curug Lawang, camping ground, pendakian Gunung Kelir, perpustakaan alam, dan rumah pohon.

Setiap pengunjung di Kampung Kurcaci diharapkan dapat menjaga lingkungan dan tidak merusak tanaman hutan utama berupa pohon damar.

Posting Komentar untuk "Kampung Kurcaci Ala Hobbit Juga Ada Di Purbalingga"