[Kombat Horor] Kapak Jagal


KAPAK JAGAL

Dia perempuan bertelanjang bulat.
Aku memandangnya lekat.
Bukan lekat syahwat, tapi lekat tercekat.

Wajah rusak, bibir koyak, hidung minggat, gigi laksana karat, mata merah menyala laknat.

Berkaki tidak utuh melayang-layang, tangan kirinya memegang suatu benda, itu tangan kanannya.

Leher lebar tergorok, payudara kasar tercabik, perut bolong, dia bersuara melolong.

Melolong seperti ngorok, dengan rongga mulut penuh borok.

Buntungan tangan kanannya berlendir, bau anyir.

Kemaluannya sobek berdarah nampak klimis, bau amis.

Rambut kemaluannya menjalar seperti akar, aroma rambut terbakar.

Darah kemaluan mengalir di paha kiri, paha yang pucat. Terus mengalir ke lutut. Muncul bau busuk sebusuk kentut!

Aku mundur satu langkah.

Lendir buntungan tangan mengalir di paha kanan. Paha yang tersayat lebar kapak jagal. Tulang terlihat, ratusan belatung menetap di daging paha terkoyak.

Betis kiri patah tepat di tulang kering. Patahan mencuat di tengah betis, mencuat tajam akibat kapak yang beringas memangkas.

Betis kanan utuh, mata kakinya pecah. Di pecahan ada dua ekor kelabang bergoyang-goyang.
Kelabang merah keunguan bercampur darah bernanah

Telapak kaki kiri hilang.
Hilang karena kubuang ke kumpulan anjing liar setelah membunuhnya seminggu kemarin dengan kapak jagal yang ada ditanganku sekarang.

Kugorok lehernya, kubantai wajahnya, kupotong tangan kanannya, payudaranya kucabik-cabik, perut kucincang, usus kurenggut dengan tangan. Kemaluannya kuhancurkan dengan gagang kapak.

Aku menyulut rokok.

Dengan rokok kubakar rambut kemaluannya.

Paha kusayat dari selangka hingga lutut, betis kuhancurkan hingga patah. Patahan tulang kering yang mencuat aku bersihkan dari darah dengan kaus.
Kuingin lihat tulang itu mengkilat.

Malam ini dia datang menuntut balas.

Dia mendorongku ke tembok. Mencekik, menghardik, meludah nanah, menangis darah.

Berkata lirih, “...aku ada disini untuk menuntut balas...”

Dia ambil kapak di tanganku. Dihunjamkan ke leherku, digorok hingga tulang kerongkongan patah, “krak..krak..krak”

Kepalaku putus.

Dihunjamkan kapak ke kepalaku. Tengkorak pecah, cairan kuning dari kepala mengalir ke tanah.
Dengan tersenyum diambilnya otakku, dijilatinya nikmat.

Baju celana sepatuku dikoyak, marah menggelegak dia terus melaknat.

Dihantam kapak ke dadaku. Tulang patah.
Dengan kuku panjang hitam berbelatung, diambilnya jantungku.

Kemaluan dan jari-jari tangan kakiku dipotong, pantat dicincang.

....lalu dengan tenang..., dia pungut otak, jantung, kemaluan, dan potongan jari-jariku.

Dia melayang pergi. Dilemparnya potongan tubuhku ke anjing liar.
------

Setiap hari aku menunggu seseorang menceritakan kisah kematianku.
Dan aku telah mengangkat sumpah untuk mendatangi siapapun yang tidak percaya dengan keberadaanku.

Ku akan mendatangimu dengan kepala terpisah, tengkorak pecah, jari tercincang, dada berlubang menetes nanah berdarah.

Sampai jumpa nanti... di detik terakhir kau memejamkan mata...

Posting Komentar untuk "[Kombat Horor] Kapak Jagal"