Begini Cara Efektif Menangkal Bahaya Radiasi Ponsel Dari Dampak Negatif Bagi Kesehatan

Menangkal Bahaya Radiasi Ponsel - Setuju kan kalau Ponsel sudah sangat akrab dengan kehidupan kita?. Banyak orang yang tidak bisa lepas dari ponsel dari genggaman tangannya. Sementara itu isu tentang dampak negatif penggunaan ponsel dalam jangka panjang juga sering kita dengar. Penyebabnya tak lain adalah radiasi Radio Frequency (RF) yang ditimbulkan dari pemakaian ponsel. Pada saat diaktifkan, ponsel memancarkan radiasi RF. Biasanya, radiasi ini muncul karena ponsel tengah mencari sinyal. 
Cara menangkal bahaya radiasi ponsel.
Ilustrasi
Meskipun hasil penelitian menyatakan radiasi ponsel relatif kecil dan karenanya tidak berbahaya bagi kesehatan, namun para pakar juga sepakat penggunaan ponsel tetap harus dilakukan secara bijak dan tidak mengecilkan resiko jangka panjangnya.

Para ahli meyakini adanya resiko berbagai macam potensi gangguan kesehatan dari radiasi ponsel seperti gangguan mental, kanker, hingga masalah reproduksi merupakan ancaman riil dari radiasi ponsel yang harus diwaspadai.

Radiasi RF dalam jangka panjang disinyalir dapat menganggu sistem kekebalan jaringan otak sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan otak secara permanen.

Walau sudah mengetahuinya, banyak orang sudah terlanjur tidak bisa lepas dari ponsel. Sebab kebutuhan manusia akan informasi menjadikan ponsel masa kini sebagai kebutuhan primer manusia.
Meski manusia milenial tidak bisa hidup tanpa ponsel, Anda masih bisa mengunakan ponsel dengan bijak. Tujuannya untuk mengurangi dampak buruk dari penggunaan ponsel.

Dikomplikasi dari berbagai sumber yang dihimpun Kompas.com, ada berikut cara yang dapat dilakukan pengguna ponsel untuk mereduksi dampak buruk radiasi ponsel dalam jangka panjang.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek radiasi ponsel terhadap kesehatan kita.  

1. Menggunakan headset saat bertelepon dapat mengurangi pancaran radiasi. Sebab ketika melakukan panggilan, ponsel mengeluarkan radiasi dari sinyal RF lebih banyak.
Selain itu Headset juga membuat ponsel jauh dari kepala Anda. Sehingga makin sedikit efek merusak yang dirasakan tubuh.  

Sebaliknya, lepaskan headset pada saat tidak digunakan. Meski jumlahnya tidak begitu besar, headset yang tersambung dengan ponsel ternyata juga mengeluarkan radiasi, terutama jenis headset bluetooth.

2.  Berkomunikasi lewat SMS. Ponsel menggunakan lebih sedikit energi dan memancarkan lebih sedikit radiasi ketika kita berkirim pesan teks, dibanding ketika bertelepon. Selain itu, saat menulis pesan teks posisi ponsel berada lebih jauh dari tubuh/otak, sehingga radiasi yang diterima lebih kecil.

3. Gunakan ponsel hanya untuk panggilan atau pemberitahuan penting. Berbicaralah sesingkat mungkin untuk meminimalkan kontak sumber radiasi dengan otak.

4.  Perhatikan indikasi sinyal ponsel, jangan gunakan bertelepon saat lemah sinyal.
Saat indikator sinyal rendah, yaitu berada pada posisi 1-2 bar, ponsel memancarkan radiasi yang lebih besar untuk mencari jaringan koneksi yang lebih baik. Jadi, jika indikator sinyal nampak kurang bagus, tunda dulu kegiatan bertelepon, jauhkan ponsel dari kepala Anda atau bahkan matikan ponsel.

5. Jauhkan ponsel dari telinga Anda saat menunggu  panggilan Anda tersambung. Begitu juga ketika berbicara, jauhkan ponsel dari telinga, dekatkan ke mulut. Bawa ponsel ke dekat telinga hanya ketika Anda sedang mendengarkan orang lain bicara. Menurut Lin Zhong, asisten profesor teknik listrik dan komputer di Rice University di Houston, tingkat radiasi ponsel, lebih rendah ketika dalam posisi menerima sinyal dibanding ketika mengirimkan sinyal.
  
6. Jangan bertelepon di dalam mobil atau lift. Selain bisa menyebabkan kecelakaan, ponsel membutuhkan energi yang lebih besar untuk mendapatkan sinyal di dalam ruang logam tertutup. Hal ini dapat mengakibatkan pancaran radiasi semakin besar.  

7. Kurangi penggunaan ponsel di kendaraan yang bergerak cepat. Pada saat kendaraan bergerak, ponsel akan menangkap sinyal dari tower satu ke tower lain, sehingga memicu ponsel mengeluarkan sinyal RF lebih banyak.  

8. Untuk mengurangi dampak radiasi ponsel, dengarkan musik dan video secara offline daripada online.  Sebaiknya mengunduh (download) file yang diinginkan, lalu menonton video atau mendengarkan musik secara offline.

Lebih baik lagi aktifkan mode penerbangan (flight mode) sebelum menonton video atau mendengarkan musik offline, karena sinyal sudah tidak dibutuhkan.

9. Hindari mengantongi ponsel di saku celana atau baju. Meski tidak digunakan, ponsel akan terus memproduksi radiasi RF. Untuk itu, lebih baik pengguna tetap menjaga jarak dengan ponsel saat digunakan. Letakkanlah ponsel di tempat yang lebih jauh, seperti ransel atau wadah bawaan lain.

10. Ketika tidur, jangan letakkan ponsel di samping kepala. Meskipun sedang tidak digunakan, ponsel akan terus mencari sinyal yang memicu radiasi.

Jika ingin ponsel tetap hidup, jauhkan letak ponsel dengan kepala. Yang lebih baik lagi menon-aktifkan ponsel ketika tidur. Saat membutuhkan alarm ponsel, bisa mengaktifkan flight mode atau meletakkannya di meja yang jauh dari tubuh.

11. Akhirnya, sebisa mungkin larang anak menggunakan ponsel. Menurut EWG (Environmental Working Group), otak anak menyerap radiasi dua kali lebih besar dibanding orang dewasa. Menurut New York Times, pemerintah Inggris, Prancis, Jerman dan Rusia sudah mengeluarkan peraturan yang melarang anak-anak menggunakan ponsel.

Dengan melakukan cara-cara seperti diatas yang merupakan cara menangkal atau mengurangi dampak negatif ponsel bagi kesehatan, maka bahaya radiasi dari ponsel dapat dikurangi sampai pada taraf yang aman bagi tubuh.

Posting Komentar untuk "Begini Cara Efektif Menangkal Bahaya Radiasi Ponsel Dari Dampak Negatif Bagi Kesehatan"