Jangan Sepelekan Sakit Maag, Kenali Penyebab, Gejala Dan Cara Pencegahannya

Penyakit maag merupakan keluhan yang sering dialami banyak orang. Ketika seseorang merasa perutnya sangat nyeri disertai mual, dan sensasi seperti terbakar, bisa jadi itu gejala penyakit maag.
Maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung, terutama bagian dalam lapisan perut atau usus kecil, yang disebabkan luka atau peradangan, sehingga menyebabkan rasa mulas dan perih di perut.
Jangan sepelekan sakit maag, kenali penyebab, gejala dan cara pencegahannya
Ilustrasi sakit maag
Tubuh manusia memiliki selaput lendir tebal yang melindungi lambung dari cairan pencernaan yang bersifat asam. Maag terjadi saat lapisan tebal lendir yang melindungi perut dari cairan pencernaan semakin berkurang bahkan kering. Hal ini memungkinkan asam pencernaan menggerogoti jaringan selaput lambung, lalu menyebabkan maag.

Ada beberapa faktor umum penyebab sakit maag, di antaranya merokok, minuman beralkohol, mengonsumsi makanan pedas atau obat penghilang rasa sakit secara teratur, pola makan tidak teratur, stres, serta pola tidur tidak teratur. Untuk mencegah agar tidak terkena maag, mau tak mau Anda harus menghindari faktor pemicu tersebut.

Lantas, apa saja gejala yang menjadi pertanda seseorang mengidap maag?

Menurut ahli gastroenterologi di NewYork-Presbyterian and Columbia University Medical Center, Shipla Ravella, ada sejumlah gejala penyakit maag seperti berikut ini :

1. Nyeri perut

Gejala paling umum sakit maag, penderita merasakan sensasi terbakar di area perut bagian tengah. Nyeri perut biasanya dirasakan segera setelah makan.

Rasa sakit biasanya akan memuncak pada antara waktu makan dan malam hari, yakni ketika asam telah disekresikan ke dalam lambung, tapi tidak ada makanan yang bertindak sebagai penyangga. 

2. Heartburn

Waspadalah bila Anda merasakan gejala ini, rasa panas di dada seperti terbakar. Hal ini akibat maag terkena asam secara terus menerus, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan. Apalagi jika disertai dengan gejala lain seperti kembung dan bersendawa, ini tandanya Anda terkena maag.

3. Mual atau muntah

Menurut pakar, mual dan muntah juga merupakan salah satu gejala penyakit maag. Hal ini terjadi karena radang inflamasi sebagai akibat dari penyakit maag yang terus menyerang tubuh. 
Peradangan pada lapisan lambung menyebabkan kontraksi intermiten (penyebab mual) dan jika otot-otot dinding perut berkontraksi dengan kuat, dapat menyebabkan muntah.

Dalam beberapa kasus, gejala ini menyerang karena maag yang disebabkan penyumbatan di lambung dan makanan sulit masuk ke usus kecil.


4.  Muntah darah

Pada kondisi yang lebih berat, maag dapat menyebabkan Anda mengalami muntah, terutama darah atau ampas yang terlihat seperti bubuk kopi. Begitu juga dengan kotoran (feses) yang berwarna hitam.

5. Nyeri dada atau punggung

Rasa sakit akibat maag dapat menjalar ke punggung atau dada. Jika telah menembus ke dinding usus, rasa sakit bisa menjadi lebih intens, berlangsung lama, dan sulit untuk meringankan rasa sakitnya. Maag juga dapat menimbulkan perforasi, di mana selaput perut membelah terbuka.

Cara Mengurangi Gejala Maag

Jika satu atau beberapa gejala maag diatas Anda rasakan, selain segera  berobat ke dokter ada beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan.  

Ada beberapa cara untuk mengurangi gejala maag sebelum menjadi lebih parah, sebagaimana dilansir Huffingtonpost.

1. Kurangi Konsumsi Alkohol

Minuman beralkohol dapat mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan asam lambung. Keduanya memperburuk gejala maag.

2. Kurangi Konsumsi Kopi

Kafein dalam kopi maupun soda merangsang produk asam lambung yang dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung. Dengan mengurangi atau menghindari minum kopi dapat membantu terhindar dari maag.

3. Kurangi Makanan Pedas

Makanan pedas bisa membuat gejala maag lebih buruk. Jadi sebaiknya mengurangi makanan pedas dalam menu makanan agar gejala maag berkurang.

4. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi

Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang rendah serat, dan konsumsi biji-bijian olahan dapat meningkatkan risiko maag. Sejumlah penelitian menemukan bahwa orang yang makan makanan mengandung serat tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena maag. 

Peneliti dari Physicians Health Study from Harvard mengamati sebanyak 47.806 pria. Mereka yang makan 11 gram atau lebih serat dari sayuran memiliki risiko 32 persen lebih rendah mengalami sakit maag.

Jadi sebaiknya Anda banyak mengonsumsi biji-bijian utuh dan makanan dengan serat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan setiap hari agar mengurangi risiko maag.

5. Menjaga Berat Badan Stabil

Menurut studi ada hubungan potensial antara obesitas dan maag. Dengan menjaga berat badan stabil secara tidak langsung dapat mengurangi gejala maag. Caranya dengan banyak mengonsumsi buah, sayuran dan makanan rendah lemak.

Makanan Pencegah Maag


Penyakit maag bisa muncul kapan saja dan seringkali mengganggu aktivitas penderitanya. Untuk mencegah penyakit maag, Anda perlu mengonsumsi makanan yang tidak makin memperburuk rasa sakit. 

Berikut ini beberapa makanan yang dapat mengurangi rasa sakit akibat maag, sebagaimana dilansir Readersdigest.ca.

1. Madu

Minumlah madu agar terhindar dari maag. Madu dipercaya dapat mengendalikan rasa sakit maag karena bersifat melawan bakteri. Sebuah penelitian di Selandia Baru menguji madu yang terbuat dari nectar bunga manuka pada bakteri penyebab penyakit maag. Hasilnya memperlihatkan bahwa madu mampu menghambat pertumbuhan bakteri.

Bagi Anda yang memiliki sakit maag disarankan agar minum madu pada pagi dan malam hari untuk meredakan nyeri perut. Selain diminum langsung, Anda juga bisa mencampur madu dengan roti bakar, biskuit, sereal, atau lainnya.

2. Sayur 

Sayuran seperti brokoli, kubis Brussel, kembang kol, dan kangkung adalah makanan yang dapat membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan maag. Sayuran tersebut mengandung kalsium, dan sulforaphane, yakni senyawa yang bisa membunuh bakteri H.pylori.

Dalam sebuah penelitian, pasien yang positif terkena maag, dianjurkan memakan brokoli dua kali sehari selama tujuh hari. Hasilnya 78 persen negatif bakteri H.pylori.

Jadi bagi Anda penderita maag silakan makan brokoli kira-kira secangkir setiap hari. Brokoli tidak hanya dapat menghilangkan sakit maag, tapi juga kaya akan vitamin dan serat.

3. Pisang

Pisang membantu menenangkan selaput lendir yang meradang dan teriritasi, serta mengandung sifat anti bakteri. Makan pisang raja hijau dapat mencegah timbulnya penyakit maag dan membantu proses penyembuhan. Tentu saja saja pisang tersebut direbus, jangan digoreng karena kandungan lemak didalam minyak justru dapat memperparah maag.

4. Makanan tinggi serat

Seperti dijelaskan sebelumnya, makanan tinggi serat berperan dalam menghalau penyakit maag, terutama di duodenum (usus dua belas jari). 

Menurut para ahli bahwa serat dapat memperlambat pengosongan lambung, dan dengan demikian mengurangi jumlah waktu lapisan lambung dan usus dua belas jari terkena asam pencernaan.
Serat larut bisa ditemukan pada gandum, kacang, kacang polong, dan buah pir. Disarankan Anda makan 25 sampai 35 gram serat sehari.

5. Yoghurt

Yoghurt dan kefir (susu fermentasi) baik untuk mencegah maag karena mengandung bakteri baik yang bisa menghambat pertumbuhan H.pylori, dan membantu menyembuhkan maag dengan cepat.

Dalam sebuah penelitian di Swedia, orang-orang yang mengonsumsi produk susu fermentasi seperti yoghurt 3 kali seminggu cenderung terhindar dari maag dibandingkan yang tidak pernah mengonsumsinya.

Untuk  mencegah maag, konsumsi secangkir yoghurt, kefir, atau produk fermentasi lainnya setiap hari. Hindari yang mengandung pemanis, karena tidak akan terlalu efektif.

Selain makanan yang dianjurkan untuk mencegah penyakit maag, hendaknya juga dibarengi dengan menghindari makanan atau minuman berikut yang dapat memperburuk gejala sakit maag, diantaranya adalah : kopi, cokelat, makanan pedas, alkohol, makanan asam, kafein, makan berlebihan dalam waktu 2-3 jam sebelum tidur.

Obat Maag

Tak bisa dipungkiri, penyakit maag cepat pergi dan cepat kembali. Karena itu Anda perlu berjaga jika sewaktu-waktu maag sedang kambuh.

Bukan bermaksud promosi lho ya. Salah satu obat yang bermanfaat untuk meringankan maag adalah Promag. Produk dari Kalbe ini ahlinya lambung karena sudah terpercaya lebih dari 45 tahun dan halal.

Promag dapat meredakan gejala maag dengan cepat karena mengandung hydrotalcite yang bekerja membantu membentuk lapisan dinding lambung sehingga mengurangi nyeri karena iritasi asam lambung.

Promag tersedia dalam empat kemasan, yakni Promag Tablet, Promag Cair dan Promag Fruity yang mengatasi sakit maag akut. Ada juga Promag Double Action yang berfungsi menetralisir dan menekan asam lambung, mengatasi sakit maag kronik, dan mengurangi gejala GERD atau kondisi asam lambung naik ke kerongkongan.

Dianjurkan mengonsumsi Promag sebelum makan, sehingga lambung sudah dalam kondisi baik untuk menerima makanan. Promag juga dapat diminum segera saat timbul gejala.

Dengan mengenali penyebab dan gejala sakit maag serta menerapkan tips cara pencegahannya, maka Anda tidak sampai mengalami gangguan maag yang parah dan berkepanjangan bahkan dapat terhindari dari maag yang membuat penderitanya tidak bisa beraktivitas secara produktif.

Posting Komentar untuk "Jangan Sepelekan Sakit Maag, Kenali Penyebab, Gejala Dan Cara Pencegahannya"