Mengapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan Tapi Mudah Diingat, Ini Penjelasannya

penjelasan cinta pertama sulit dilupakan


Cinta pertama seringkali sulit dilupakan, meskipun banyak yang berakhir secara tragis, karena cinta pertama merupakan pengalaman pertama yang sangat emosional dan berkesan bagi seseorang. 

Bahkan meski kisah percintaan itu sudah lama sekali berlalu, tetapi sangat mudah untuk mengingatnya kembali.

Pengalaman jatuh cinta memang sangat beragam dan unik bagi setiap orang, sehingga tidak ada satu ungkapan yang dapat menggambarkan secara tepat apa yang dirasakan seseorang saat jatuh cinta. 

Namun, ungkapan "jatuh cinta berjuta rasanya" mencoba untuk menggambarkan betapa intens dan beragam pengalaman jatuh cinta yang dirasakan seseorang.

Saat seseorang jatuh cinta, dia akan merasakan berbagai macam emosi dan perasaan yang intens, seperti rasa senang, rasa cinta, rasa ingin tahu, dan lain sebagainya.

Hal ini dikarenakan pada umumnya orang yang sedang jatuh cinta pertama kali belum memiliki banyak pengalaman dalam hal cinta dan masih merasa terpesona oleh perasaan baru yang muncul. 

Selain itu, cinta pertama juga biasanya terjadi pada masa-masa remaja, yaitu masa di mana individu sedang membentuk identitas diri dan belum memiliki banyak pengalaman hidup.

Cinta Pertama adalah Pengalaman Pertama Jatuh Cinta


Cinta pertama selalu susah dilupakan tapi mudah diingat karena fenomena ini ada hubungannya dengan 'pengalaman pertama' yang melekat pada cinta pertama.

Salah satu alasannya mengapa cinta pertama sulit dilupakan adalah bahwa apa yang dilakukan pertama kali biasanya lebih mudah diingat. Disini otak ikut memainkan peran dalam menciptakan hormon-hormon sensitif dan kenikmatan.

Melansir Fimela.com, menurut sebuah studi dari Harvard Medical School tahun 2017, ditemukan bahwa otak akan mengalami banyak hal ketika kita jatuh cinta. 

Saat seseorang jatuh cinta pertama kali, berbagai macam hormon kebahagiaan akan dilepaskan sehingga kita merasakan lonjakan emosi yang intens di kala itu. 

Lonjakan emosi itu adalah sebagai berikut:

- Otak melepaskan oksitosin (hormon cinta) yang bertanggung jawab atas perasaan keterikatan dan keintiman dengan orang yang dicintai.
- Dopamin dilepaskan sehingga kita merasakan pengaruh motivasi kuat dalam hidup. Orang yang jatuh cinta akan merasakan kasmaran atau kecanduan cinta.
- Hormon Norepinefrin juga dilepaskan pada tahap awal cinta (nafsu atau kegilaan) dan ini menyebabkan kita menjadi pusing, bersemangat dan penuh energi.

Semua memori saat berkencan dengan cinta pertama akan selalu melekat dan terukir di otak sehingga bisa membuat Anda mudah terbawa perasaan saat memikirkannya.

Saat Anda merasa tertarik dan jatuh cinta pada seseorang, Anda akan merasa lebih antusias daripada biasanya. Anda akan merasa ingin banyak tahu tentang orang tersebut dan selalu ingin berada di dekatnya. 

Saat Anda bersama dengan orang yang disukai atau hanya memikirkan orang tersebut, otak akan membacanya sebagai bentuk kenikmatan. Akhirnya, otak akan terus memberikan perintah untuk memenuhi kebutuhan ini. 

Hal ini disebabkan oleh otak yang terus memproduksi hormon dopamin, adrenalin, dan norepinefrin, yang membuat Anda lebih waspada atau peka. Hormon-hormon ini bertanggung jawab atas perasaan senang yang dirasakan saat bersama dengan orang yang disukai atau hanya memikirkannya.

Jika dibuat benang merahnya, alasan cinta pertama begitu sulit dilupakan adalah karena itu merupakan pengalaman pertama yang melibatkan banyak emosi yang kuat dalam otak dan tubuh kita. 

Sehingga apapun yang dilakukan pertama kali – seperti pengalaman pertama jatuh cinta - pasti akan lebih mudah diingat, karena selalu mencetak kenangan lebih kuat sehingga sulit dilupakan.

Sensasi Cinta Pertama


Selain masalah otak, sensasi pertama juga memainkan peranan dalam menciptakan pengalaman cinta pertama 

Saat Anda jatuh cinta, semua memori disimpan di area sensorik otak. Jika Anda mencium aroma atau mendengar lagu yang terkait dengan cinta pertama, Anda mungkin langsung teringat tentangnya karena saraf penciuman dan pendengaran terletak sangat dekat dengan amigdala.

Amigdala adalah bagian kecil dari otak yang berbentuk seperti kacang dan berperan dalam mengatur ingatan yang terkait dengan emosi, termasuk rasa takut dan senang. 

Jadi, jika Anda mencium aroma yang dipakai oleh mantan atau mendengar lagu tertentu yang terkait dengan dia, ingatan dan perasaan terkait dengan orang tersebut akan timbul kembali.

Cinta pertama juga biasanya dialami oleh remaja yang sedang terpengaruh oleh gejolak hormon. Apa pun yang dipengaruhi oleh gejolak hormon biasanya lebih berkesan. 

Bahkan, dalam sebuah penelitian yang meminta sekelompok lansia untuk menceritakan mengenai ingatan sepanjang hidup, sebagian besar dari mereka justru menjawab tentang pengalaman cinta pertama!

Jadi, cinta pertama sulit dilupakan karena ada beberapa saraf yang letaknya sangat dekat dengan amigdala, yaitu organ yang memengaruhi ingatan yang terkait dengan emosi. 

Meskipun tidak ada jaminan bahwa Anda akan merasakan kebahagiaan atau rasa sakit yang sama seperti saat pertama kali jatuh cinta, Anda disarankan untuk tidak berhenti mencintai, terutama pada orang yang dianggap sebagai teman hidup.

Meskipun banyak cinta pertama yang berakhir secara tragis, cinta pertama tetap sulit dilupakan karena cinta pertama merupakan pengalaman pertama yang menyimpan banyak kenangan dan emosi yang intens.  

Namun, meskipun sulit dilupakan, cinta pertama bukan berarti tidak dapat dilupakan sama sekali. Setiap orang memiliki kemampuan untuk melupakan cinta pertama dengan cara mengalihkan perhatian dan mencoba untuk move on. Namun, memang biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk benar-benar melupakan cinta pertama dan memulai kembali dengan orang lain.


Posting Komentar untuk "Mengapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan Tapi Mudah Diingat, Ini Penjelasannya"