Kondisi ini dicirikan oleh produksi insulin yang sangat rendah dan kontrol metabolik yang buruk. IDF memperkirakan 20–25 juta orang di dunia menderita diabetes tipe 5, dengan prevalensi tertinggi di Asia dan Afrika.
Klasifikasi Diabetes
Diabetes melitus adalah kelompok penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh hiperglikemia akibat gangguan sekresi atau aksi insulin. Secara umum, hingga kini dikenal beberapa tipe diabetes:
- Diabetes Tipe 1, di mana sistem imun menyerang sel β pankreas sehingga produksi insulin hampir nol.
- Diabetes Tipe 2, yang ditandai resistensi insulin dan penurunan sekresi insulin relatif.
- Diabetes Gestasional, hiperglikemia yang muncul selama kehamilan dan biasanya membaik pasca persalinan.
- Prediabetes, kondisi kadar glukosa darah lebih tinggi dari normal tetapi belum mencapai ambang diagnostik diabetes.
Pada Kongres Diabetes Dunia 2025 di Bangkok, Thailand, International Diabetes Federation (IDF) secara resmi mengakui diabetes tipe 5 sebagai entitas klinis baru dalam klasifikasi diabetes melitus.
Penyebab Diabetes Tipe 5
1. Malnutrisi Kronis - Kurangnya asupan energi dan protein dalam jangka panjang menghambat perkembangan normal sel β pankreas.
2. Faktor Genetik
Terdapat komponen monogenetik yang dapat diwariskan secara autosomal dominan (resiko 50% menurun pada keturunan).
Kombinasi malnutrisi sejak dini dan predisposisi genetik menyebabkan sel β pankreas tidak mampu memproduksi insulin cukup untuk mengatur kadar glukosa darah.
Gejala Klinis
Penderita diabetes tipe 5 umumnya kurus (IMT <18 -="" atau="" badan.="" badan="" berat="" dengan="" gagal="" gejala="" kg="" kronis.="" lain="" lean:="" m="" malnutrisi="" menambah="" mirip="" muncul="" namun="" p="" pada="" penurunan="" profil="" riwayat="" tipe=""> - Pertumbuhan terhambat (stunted growth)18>
- Polyuria (sering buang air kecil) dan polydipsia (sering haus)
- Kelelahan kronis
- Luka sulit sembuh & infeksi berulang
- Gangguan penglihatan
- Kesemutan (parestesia)
- Masalah kognitif ringan (memori/konsentrasi)
Ketiadaan resistensi insulin membedakan gejala ini dari diabetes tipe 2 meski kadar glukosa darah sama‑sama tinggi.
Perbandingan dengan Tipe Diabetes Lain
Tipe Diabetes | Etiologi Utama | Karakteristik | Pengobatan Utama |
---|---|---|---|
Tipe 1 | Autoimun (β‑cell destruction) | Defisiensi insulin absolut; onset akut, sering pada anak-anak | Terapi insulin seumur hidup |
Tipe 2 | Resistensi insulin + sekresi insulin menurun | Onset lambat; terkait obesitas | Gaya hidup, oral agent, ± insulin |
Gestasional | Hormon kehamilan → resistensi insulin | Terjadi trimester II/III, pulih setelah melahirkan | Diet, aktivitas fisik, ± insulin |
Prediabetes | Awal gangguan glukosa | Glukosa puasa 100–125 mg/dL, OGTT 140–199 mg/dL | Gaya hidup ketat |
Tipe 5 | Malnutrisi kronis + faktor genetik | Defisiensi insulin berat tanpa resistensi; onset remaja/dewasa muda, BB rendah | Nutrisi rehabilitasi, oral meds, ± insulin |
Penanganan dan Pencegahan
-
Rehabilitasi Nutrisi
-
Pemberian diet bertahap tinggi kalori & protein dan suplemen gizi untuk memulihkan fungsi pankreas
-
-
Terapi Farmakologis
-
Obat oral untuk meningkatkan sekresi insulin dan/atau sensitivitas insulin
-
Insulin injeksi pada kasus defisiensi berat
-
-
Pemantauan Rutin
-
Kadar glukosa darah puasa, HbA1c, dan fungsi pankreas
-
Penilaian status gizi (IMT, lingkar lengan atas, tes protein darah)
-
Pencegahan terbaik adalah mencegah malnutrisi sejak dini melalui peningkatan akses pangan bergizi, edukasi gizi, dan perbaikan sanitasi, sehingga perkembangan pankreas dapat optimal dan risiko diabetes tipe 5 berkurang.
Posting Komentar untuk "Apa Itu Diabetes Tipe 5?"