Asal-Usul, Ornamen Dan Cara Merayakan Halloween

asal-usul perayaan Halloween


Perayaan Halloween disambut meriah di seluruh dunia. Meskipun ini merupakan tradisi masyarakat Amerika, namun banyak masyarakat di berbagai belahan dunia mengenal dan ikut merayakannya. Ada kisah suka dan duka didalam sejarah perayaan Halloween. 

Termasuk peristiwa tragis yang terjadi di Korea Selatan di tahun 2022. Akibat penghimpitan kerumunan massa yang terjadi saat perayaan Festival Halloween di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, sebanyak 156 nyawa melayang.

Apa itu Halloween dan bagaimana asal-usulnya hingga dirayakan di banyak negara?

Asal-Usul Halloween


Meskipun asal-usulnya masih diperdebatkan, Halloween yang dirayakan tanggal 31 Oktober tiap tahunnya, dikenal sebagai perayaan dimana orang-orang mengadakan pesta dengan mengenakan kostum yang unik dan menyeramkan serta menghias rumah dengan ornamen seram.

Sebenarnya, Halloween adalah akronim dari All Hallows' Evening, yang juga berkaitan dengan All Saints' Day. Halloween juga sering disebut Allhalloween, All Hallows' Eve, atau All Saints' Eve.

Pendapat yang populer menyebutkan, Halloween berasal dari perayaan kebudayaan Celtic yang disebut "Samhain" yang diadakan pada akhir musim panen. 

Samhain dikenal sebagai waktu dimana batas antara dunia hidup dan mati melebar, sehingga roh-roh dari yang sudah meninggal dipercayai dapat melewati dunia hidup dan berkomunikasi dengan orang-orang yang masih hidup. 

Dalam perayaan Samhain, orang-orang meyakini bahwa mereka dapat menghindari roh-roh jahat dengan mengenakan kostum-kostum menakutkan dan membuat hiasan-hiasan yang seram.

Ketika Kristen menyebar ke wilayah-wilayah yang dulunya dihuni oleh suku-suku Celtic, perayaan Samhain diadopsi dan digabungkan dengan hari All Saints (All Hallows) pada tanggal 1 November dan All Souls pada tanggal 2 November. 

Pada hari-hari ini, orang-orang pergi ke gereja untuk berdoa bagi roh-roh yang sudah meninggal.

Menurut ABC News, Halloween diperingati sebagai perayaan akhir musim panen dan awal musim dingin bagi petani. 

Pada saat tanaman mati, mereka meyakini bahwa roh akan bangkit dari kuburan mereka. Oleh karena itu, pada saat itulah orang-orang berpakaian dengan kostum menyeramkan untuk mengelabui roh-roh tersebut.

Halloween saat ini diadakan pada malam 31 Oktober dan diperingati dengan berbagai cara di seluruh dunia. 

Di Amerika Utara dan beberapa negara Eropa, Halloween telah menjadi acara yang sangat populer dan menyenangkan, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. 

Orang-orang mengenakan kostum, mengadakan pesta-pesta, membuat hiasan-hiasan seram, dan mengunjungi rumah-rumah di sekitar lingkungan mereka untuk berkeliling mengumpulkan cemilan.

Meskipun tradisi merayakan Halloween awalnya dilakukan di negara-negara barat seperti benua Amerika dan Eropa. Namun sejalan dengan perkembangan zaman, perayaan Halloween menyebar ke berbagai negara di benua lain. 

Di beberapa negara, Halloween telah menjadi acara yang populer dan menyenangkan, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Di Indonesia sendiri tidak ada perayaan resmi untuk memperingati hari tersebut. Tetapi, berbagai macam tempat rekreasi, perbelanjaan atau restoran dan cafe sering mengadakan acara bertema Halloween. 

Secara umum, Halloween diperingati sebagai perayaan yang menyenangkan dan menyajikan kesempatan bagi orang-orang untuk berkostum dan bersenang-senang, dengan penekanan pada tema-tema seram dan mistis.

Namun setiap negara atau daerah di dunia mungkin memiliki tradisi dan kepercayaan yang berbeda dalam menyambut Halloween.

Ornamen Perayaan Halloween


Ornamen atau atribut yang umum digunakan pada saat Halloween adalah labu oranye, orang-orangan sawah, atau makhluk menyeramkan lainnya.

Ornamen-ornamen tersebut digunakan untuk menciptakan suasana yang menakutkan dan seram, selaras dengan tema perayaan Halloween.

Secara umum, ornamen yang sering digunakan dalam perayaan Halloween adalah :

- Jack-o'-Lantern : merupakan buah labu yang dikupas, dikukus dan dihias dengan wajah menakutkan atau lucu yang kemudian dipasangkan lilin didalamnya.


- Spiders and spiderwebs : sering digunakan untuk menghias rumah dan halaman, atau digunakan sebagai aksesori kostum.

- Hantu : Banyak orang yang menggunakan hantu-hantu sebagai hiasan, baik yang dibuat dari kertas atau kain, atau yang dibuat dari bahan-bahan lain seperti plastik.



- Skeletons : banyak digunakan sebagai hiasan untuk menghias rumah, halaman atau sebagai aksesori kostum.


- Cobwebs : digunakan untuk menghias rumah atau halaman sebagai simbol dari kumuh dan kotor.



- Witch : simbol dari sihir dan kekuatan jahat, banyak digunakan dalam hiasan dan kostum.


- Bat : merupakan simbol dari kegelapan dan malam hari, banyak digunakan dalam hiasan dan kostum.


- Black cats : simbol dari keberuntungan atau kemalangan, banyak digunakan dalam hiasan dan kostum.



- Candles : digunakan sebagai sumber cahaya yang menambah suasana yang seram.


- Skull : simbol dari kematian, digunakan sebagai hiasan atau aksesori kostum.


Cara Merayakan Halloween


Masyarakat Amerika seringkali merayakan Halloween dengan berbagai cara yang menyenangkan. 

Beberapa cara umum yang digunakan untuk merayakan Halloween di Amerika Serikat antara lain:

1. Berpakaian Kostum: Anak-anak dan orang dewasa seringkali mengenakan kostum-kostum yang menakutkan atau lucu pada malam Halloween dan berkeliling mengumpulkan cemilan.

2. Halloween Party: Banyak orang yang mengadakan pesta Halloween dengan tema seram, dengan hiasan-hiasan, musik, dan permainan yang sesuai.

3. "Trick-or-Treating": Anak-anak berkeliling di lingkungan mereka dengan kostum dan mengucapkan "Trick or Treat" (bohongi atau beri cemilan) kepada tetangga, yang kemudian akan memberikan cemilan kepada mereka.

4. Menghias Rumah: Banyak orang yang menghias rumah dan halaman mereka dengan hiasan-hiasan seram seperti dinding labirin, pohon-pohon hantu, dan tiang lilin api.

5. Hayrides & Haunted Houses : Banyak komunitas menyelenggarakan hayride yang dilengkapi dengan atraksi-atraksi seram, seperti rumah hantu yang dibuat dengan sangat detail untuk menakut-nakuti pengunjung.

6. Parade : Beberapa kota juga menyelenggarakan parade Halloween dengan menampilkan kostum-kostum lucu dan menakutkan dari masyarakat setempat.

Secara umum, masyarakat Amerika seringkali merayakan Halloween sebagai perayaan yang menyenangkan dengan penekanan pada tema-tema seram dan mistis. 

Namun demikian, masing-masing komunitas dan negara di dunia memiliki tradisi dan kepercayaan yang berbeda dalam merayakan Halloween, maka tidak menutup kemungkinan cara merayakan Halloween di Amerika Serikat akan berbeda di tiap daerah.

Itulah sekilas tentang asal-usul perayaan Halloween berikut ornamen yang digunakan dan cara merayakannya yang dilakukan setiap tahun pada tanggal 31 Oktober yang saat ini telah menjadi tradisi yang mengglobal di berbagai belahan dunia.

Posting Komentar untuk "Asal-Usul, Ornamen Dan Cara Merayakan Halloween "