Mengenal Profesi Barista: Tugas, Syarat, Dan Pendidikan

mengenal profesi barista


Barista merupakan istilah yang sedang populer, terutama di kalangan anak muda saat ini. Dengan banyaknya kedai kopi, kata "barista" sudah tidak asing lagi. 

Pada umumnya, barista dianggap sebagai seseorang yang membuat dan menyajikan kopi, tetapi sebenarnya, tugas mereka lebih dari itu. Barista juga bertanggung jawab untuk mengurus inventaris, menjalankan mesin kasir, dan menyelesaikan masalah lainnya. Mereka sering kali menerima bayaran per jam dan dapat memperoleh tip selain upah mereka. 

Untuk menjadi barista, seseorang harus belajar membuat berbagai jenis minuman kopi dan mungkin perlu memiliki sedikit keterampilan artistik. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai apa itu barista yang menarik untuk diketahui.      

Apa itu Barista


Barista adalah seorang profesional yang terlatih dan berpengalaman dalam membuat dan menyajikan minuman kopi yang berkualitas tinggi. Barista biasanya bekerja di kedai kopi, restoran, atau kafe, dan bertanggung jawab untuk meracik kopi dengan presisi dan keahlian yang tinggi, serta memberikan pelayanan pelanggan yang baik. 

Barista juga dapat memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai jenis biji kopi, cara memanggang kopi, dan cara memasak kopi dengan berbagai metode, seperti metode espresso, drip, atau manual. 

Mereka juga dapat menciptakan minuman kopi yang kreatif dan inovatif, serta memiliki kemampuan untuk memberikan saran dan rekomendasi tentang kopi untuk para pelanggan.

Asal Kata Barista


Kata "barista" berasal dari Italia dan berarti "bartender" yang menyajikan minuman beralkohol dan non-alkohol, termasuk kopi dan minuman espresso. 

Dalam bahasa Inggris, kata tersebut dapat digunakan sebagai netral gender bila tunggal atau jamak ("baristas"), sedangkan dalam bahasa Italia, kata tersebut memiliki spesifik gender bila jamak, baik sebagai maskulin "baristi" yang berarti "barmen" atau "bartenders," atau sebagai feminin "bariste" yang berarti "pelayan bar". 

Di Amerika Serikat, istilah "barista" terbatas pada mereka yang menyajikan minuman berbasis kopi dan tidak termasuk server yang menyiapkan dan menyajikan minuman beralkohol. Jadi, meskipun di Italia barista menyajikan segala jenis minuman, di Amerika Serikat dan negara lain, istilah "barista" umumnya digunakan terbatas pada mereka yang menyajikan minuman khusus kopi.

Kapan Profesi Barista Mulai Dikenal


Profesi barista secara resmi mulai dikenal pada tahun 1901, ketika mesin espresso pertama kali dipatenkan oleh Luigi Bezzera di Italia. Mesin espresso ini memungkinkan pembuatan kopi yang lebih cepat dan konsisten dibandingkan metode manual sebelumnya, dan membuka peluang bagi orang untuk menjadi ahli dalam membuat kopi dengan mesin espresso.

Namun, istilah "barista" sendiri berasal dari bahasa Italia "baristi", yang merupakan sebutan untuk seseorang yang bekerja di bar. Barista mulai dikenal di Amerika Serikat pada tahun 1980-an, ketika industri kopi berkembang dan munculnya kedai kopi independen yang lebih terfokus pada kualitas kopi.

Sejak itu, profesi barista semakin berkembang dan diakui di seluruh dunia, dengan banyak kompetisi barista dan kursus pelatihan yang tersedia untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tentang kopi. Hari ini, barista menjadi profesi yang sangat dihargai dan penting di industri kopi, dan diakui sebagai bagian penting dalam menyajikan pengalaman kopi yang berkualitas tinggi bagi pelanggan.


Tugas Seorang Barista


Pada umumnya, barista bekerja di kedai kopi atau kafe yang menggunakan mesin espresso komersial (bukan mesin espresso rumahan). Meskipun pekerjaan mereka terdengar sederhana, mesin espresso komersial memiliki tingkat kesulitan yang beragam.

Beberapa mesin espresso manual dan membutuhkan keterampilan, pelatihan, dan kemampuan yang luar biasa untuk beradaptasi dengan setiap jenis kopi, kondisi cuaca, preferensi pelanggan, dan faktor lainnya. Sebagai barista yang bekerja dengan mesin yang lebih detail, mereka harus mempelajari langkah-langkah rumit dalam menyiapkan espresso.

Selain membuat espresso, barista juga sering membuat busa, buih, dan susu uap untuk mencampurkan berbagai macam minuman berbasis espresso seperti French press coffee, pour over coffee, dan drip coffee.

Secara umum seorang barista memiliki tugas-tugas berikut:

Meracik kopi: Tugas utama seorang barista adalah meracik kopi dengan presisi dan keahlian yang tinggi, termasuk menggiling biji kopi, mengekstrak kopi dengan mesin espresso, atau menggunakan metode manual seperti V60 atau Chemex.

Menyajikan minuman kopi: Barista juga bertanggung jawab untuk menyajikan minuman kopi yang berkualitas tinggi kepada pelanggan, seperti espresso, cappuccino, latte, dan lain-lain.

Menjaga kebersihan: Seorang barista harus menjaga kebersihan di kedai kopi atau kafe, termasuk membersihkan mesin kopi, peralatan, dan area kerja secara rutin.

Menjaga stok bahan kopi: Barista harus memastikan bahwa stok bahan kopi selalu tersedia dan memadai, termasuk biji kopi, susu, sirup, dan bahan-bahan lainnya yang digunakan untuk membuat minuman kopi.

Memberikan pelayanan pelanggan: Seorang barista harus dapat memberikan pelayanan pelanggan yang baik, termasuk memberikan rekomendasi minuman kopi yang sesuai dengan selera pelanggan, serta menjawab pertanyaan atau masalah pelanggan dengan ramah dan profesional.

Mengembangkan minuman kopi baru: Barista juga dapat mengembangkan minuman kopi baru yang kreatif dan inovatif, serta menciptakan variasi menu untuk menarik minat pelanggan.

Mengikuti perkembangan industri: Seorang barista harus selalu mengikuti perkembangan industri kopi, seperti tren baru dalam racikan kopi, teknologi mesin espresso terbaru, dan varietas biji kopi yang baru.

Mengikuti pelatihan dan kompetisi: Barista yang profesional harus selalu mengikuti pelatihan dan kursus, serta dapat berpartisipasi dalam kompetisi barista untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam membuat kopi.

Syarat Menjadi Barista


Secara umum, tidak ada persyaratan pendidikan untuk menjadi barista. Namun, sebagian besar barista memiliki setidaknya ijazah sekolah menengah atas atau setara. Lebih sering, kedai kopi atau waralaba yang lebih besar mengharuskan Anda berusia 18 tahun dan memberikan pelatihan kepada calon barista.

Pelatihan mungkin mencakup memanggang biji, teknik pembuatan kopi, mengukus susu, atau sanitasi mesin. Perusahaan besar seperti Starbucks atau Coffee Bean mungkin menawarkan pelatihan kerja yang lebih ekstensif daripada kedai kopi yang lebih kecil.

Seorang barista wajib menguasai teknik dan pengetahuan dasar seperti mengetahui perbedaan antara minuman, seperti Cortado, yang terbuat dari bagian yang sama dari susu kukus padat dengan espresso dan Flat White, yang merupakan bagian yang setara dari susu dan espresso kukus dan bertekstur.

Konsistensi kualitas minuman juga sangat penting. Jika ingin mempelajari teknik yang lebih mendalam, banyak program barista yang telah bermunculan karena popularitasnya, yang memungkinkan Anda untuk mempelajari segala sesuatu tentang barista sebagai karir.

Keterampilan individu yang mendengarkan dengan baik, memiliki keterampilan komunikasi verbal, kehadiran yang baik, dan lain-lain juga dicari oleh perusahaan. Meskipun tidak diwajibkan, keterampilan layanan pelanggan juga bisa menjadi nilai tambah.

Seorang barista bekerja erat dengan pelanggan, jadi harus memiliki kemampuan untuk membangun hubungan baik, kepribadian yang ramah, dan tampil secara profesional. Anda juga harus dapat memprioritaskan, memecahkan masalah, dan melakukan banyak tugas dalam lingkungan yang bergerak cepat.

Anda mungkin menghadapi pesanan yang kompleks, masalah mesin, atau pelanggan yang tidak puas,

Pendidikan Formal Untuk Menjadi Barista Profesional


Saat ini sudah banyak lembaga pendidikan formal yang menawarkan program pelatihan dan sertifikasi untuk menjadi barista profesional. Beberapa institusi pendidikan yang menawarkan program pelatihan barista antara lain universitas, perguruan tinggi, sekolah khusus kopi, dan asosiasi industri kopi.

Program pelatihan barista biasanya mencakup materi dasar tentang biji kopi, teknik pembuatan kopi, pengolahan susu, pelayanan pelanggan, keamanan dan kesehatan kerja, serta manajemen kedai kopi. 

Selain itu, peserta juga akan dilatih dalam mengoperasikan mesin espresso dan peralatan kopi lainnya, serta mengenali dan memilih biji kopi yang berkualitas.

Beberapa lembaga juga menawarkan sertifikasi barista yang dapat meningkatkan kredibilitas dan kemampuan seseorang sebagai barista profesional. Contohnya adalah sertifikasi dari Specialty Coffee Association (SCA), yang memiliki standar global untuk kualifikasi dan sertifikasi barista, dan juga menawarkan kursus pelatihan dan ujian sertifikasi yang ketat. 

Selain itu, ada juga sertifikasi dari Barista Guild of America (BGA) dan World Barista Championship (WBC) yang dapat diikuti oleh para barista profesional.

Cara Menjadi Barista Profesional

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjadi barista profesional:

Pelajari tentang kopi
Pelajari tentang berbagai jenis biji kopi, cara memanggang kopi, cara menyajikan kopi dengan berbagai metode, dan seluk-beluk industri kopi.

Praktekkan membuat kopi
Mulailah mempraktekkan cara meracik kopi dengan presisi dan keahlian yang tinggi. Anda dapat mulai dengan latte art sederhana atau metode espresso sederhana dan terus meningkatkan keterampilan Anda.

Ikuti pelatihan dan kursus
Cari pelatihan dan kursus barista yang terakreditasi untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda tentang kopi.

Bergabunglah dengan komunitas kopi
Bergabunglah dengan komunitas kopi di wilayah Anda untuk belajar dari barista lainnya dan terus meningkatkan keterampilan Anda.

Berlatih dengan peralatan yang tepat
Pastikan Anda memiliki peralatan yang tepat, seperti mesin espresso dan peralatan kopi lainnya, untuk membantu Anda mencapai kualitas kopi yang baik.

Pelajari tentang pelayanan pelanggan
Sebagai barista, pelayanan pelanggan yang baik sangat penting. Pelajari tentang cara memberikan pengalaman kopi yang baik bagi pelanggan, cara berinteraksi dengan mereka, dan cara menyelesaikan masalah yang mungkin muncul.

Teruslah belajar dan terbuka untuk umpan balik
Industri kopi terus berkembang, jadi pastikan Anda terus mempelajari perkembangan baru dalam industri dan terbuka untuk umpan balik dari pelanggan dan kolega Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda tentang kopi dan menjadi barista profesional yang berkualitas tinggi.

Itulah tugas, syarat dan pendidikan untuk menjadi seorang barista profesional yang perlu diketahui bagi yang tertarik menekuni profesi sebagai Barista.

Posting Komentar untuk "Mengenal Profesi Barista: Tugas, Syarat, Dan Pendidikan"