Ini Lho Bedanya Angkringan Solo Dan Yogya

beda angkringan Solo dan Yogya
Penyajian khas menu Angkringan (Instagram @dhikanov)

Istilah angkringan banyak dikaitkan dengan Kota Solo dan Yogyakarta sebagai awal mulanya.

Angkringan biasa juga disebut sebagai Wedangan atau Hik banyak ditemukan di kedua kota ini. Kalau di Solo, istilah Hik lebih familiar di masyarakatnya.

Padahal kalau dirunut asal usulnya, angkringan bukan berasal dari dua daerah ini, melainkan dari sebuah desa di Klaten, Jawa Tengah, yakni Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat.

Namun popularitas Angkringan selalu dihubungkan dengan kota Solo dan Yogya.

Sampai sekarang, model jualan kuliner ala angkringan sudah merambah ke berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera hingga Kalimantan. Tak pelak, eksistensi angkringan sudah tidak diragukan lagi.

Nah, dibalik fenomena tersebut, sebenarnya ada perbedaan antara angkringan Solo dan Yogya. Tahukah Anda perbedaan diantara angkringan yang berada di Solo, Jawa Tengah dengan di Jogja?

Salah satu bedanya, di Yogya itu penjual kuliner angkringan sifatnya menetap. Sebaliknya di Solo itu pedagang angkringan ada dua macam, yaitu yang menetap di lokasi tertentu dan yang dijajakan berkeliling kampung.

Sewaktu dahulu kuliah di Solo, penulis sempat menikmati angkringan yang menetap dan berkeliling kampung ini. Tidak diketahui apakah sampai saat ini angkringan Solo yang dikenal sebagai Hik ini masih eksis atau sudah tergerus jaman.

Perbedaan Makanan Angkringan Solo Dan Yogya

Dilansir dari Solopos, terdapat sejumlah perbedaan angkringan di kedua kota tersebut. Perbedaannya ternyata terletak pada menu makanan khasnya. Terutama nasi kucing dan sajian minuman khasnya.

Baik angkringan di Yogja dan Solo sama-sama menyajikan menu kuliner yang khas, yakni nasi kucing. Namun, ada perbedaan pada isinya.

Pada menu nasi kucing angkringan di Yogja, biasanya berisi sambal teri, sedangkan di Solo, nasi kucing berisi nasi bandeng.

Hal ini juga dibenarkan salah salah penggemar angkringan. Menurutnya, lauk nasi kucing solo identik dengan ikan bandeng, sedangkan di Yogya, nasi kucingnya berisi ikan teri (sego teri), meski kadang terinya cuma kepalanya.

Selain itu, pedagang angkringan di Solo kadang masih menyediakan jadah bakar, sebaliknya di Yogya tidak ada.

Secara umum, pilihan menu makanan di angkringan Solo lebih banyak dan variatif dibandingkan dengan Jogja.

Masyarakat Solo memosisikan angkringan sebagai tempat makan. Bahkan di masa lalu, angkringan Solo itu lebih populer dijajakan berkeliling kampung dan dikenal sebagai “Hik”, karena pedagangnya selalu meneriakkan “hiiik….” saat berjalan dari rumah ke rumah warga.

Sebaliknya, angkringan di Yogya lebih ke budaya nongkrong daripada murni untuk tempat makan. Menurut seorang netizen, orang Yogya kalau makan lebih pilih ke Warmindo yang jumlahnya lebih banyak daripada angkringan.

Diluar itu, tentu saja tetap ada perbedaan kelengkapan dan variasi menu diantara para pedagang angkringan baik di Solo maupun Yogyakarta.


Perbedaan Minuman Angkringan Solo dan Yogya

Sajian minuman khas angkringan ditandai hadirnya kopi, wedang jahe dan teh manis. Namun ada perbedaan minuman angkringan Solo dan Yogya.

Di Yogya, dikenal kopi jos, yaitu kopi panas yang disajikan dengan mencelupkan arang membara ke dalam gelas. Saat bara arang menyentuh kopi akan terdengar suara khas seperti letupan kecil.

Di Solo, kamu akan menemukan minuman khas yang tidak ditemukan di wilayah lain di luar Soloraya, yakni teh kampul.

Masyarakat Solo biasanya menyebut es teh tersebut dengan nama es teh kampul. Pada es tehnya dicampur dengan irisan jeruk peras yang terapung-apung (alias kampul dalam bahasa Jawa) di dalam air teh.

Selain itu menurut seorang netizen, rasa wedang jahe dan teh pada angkringan Solo nya lebih jozzz, di Jogja lebih plain rasanya. Mungkin maksudnya kandungan jahe dan tehnya lebih banyak, sehingga rasanya pun lebih pekat.

Sampai disini kita jadi paham letak perbedaan antara angkringan Solo dan Yogyakarta. Bahwa angkringan itu sebetulnya sudah menjadi budaya di kalangan masyarakat Solo dan Yogya dengan terdapat perbedaan variasi menu diantara keduanya. Meskipun perbedaan itu mungkin tidak begitu penting dimata penikmatnya.

Dan dalam perkembangannya, model bisnis kuliner angkringan yang merakyat ini pun kian tersebar dan banyak diduplikasi ke berbagai wilayah Indonesia dengan meniru model penampilan yang serupa.


Halaman Selanjutnya :




Posting Komentar untuk "Ini Lho Bedanya Angkringan Solo Dan Yogya"