Sejarah Thanksgiving Day : Mengapa Identik Kalkun Panggang?

Setiap tahun, masyarakat Amerika Serikat merayakan "Thanksgiving Day" yang jatuh pada Kamis keempat bulan November. Hari Thanksgiving dirayakan sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang berhasil selama setahun. Ayam kalkun adalah santapan yang menjadi ikon dari perayaan ini. 

Menurut Britannica, perayaan ini sudah berlangsung sejak abad ke-16 dan diperingati sebagai ungkapan syukur pascapanen musim gugur. Banyak orang memanfaatkan hari ini untuk merenungkan hal-hal positif dalam hidup dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Thanksgiving kini menjadi hari libur nasional dan kesempatan bagi masyarakat AS untuk berkumpul bersama keluarga sambil menikmati hidangan spesial.

Thanksgiving Day

Thanksgiving Day adalah hari libur nasional yang dirayakan di Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara Karibia pada hari-hari tertentu setiap tahunnya. 

Di Amerika Serikat, Thanksgiving Day dirayakan pada Kamis keempat bulan November setiap tahunnya, sementara di Kanada dirayakan pada hari Senin kedua bulan Oktober. 

Hari raya ini awalnya dirayakan sebagai ucapan syukur atas hasil panen dan juga sebagai ungkapan terima kasih atas berkat-berkat yang diterima sepanjang tahun. 

Hari Thanksgiving kini menjadi kesempatan bagi keluarga dan teman-teman untuk berkumpul dan menikmati hidangan spesial bersama.

Sejarah Thanksgiving Day

Ilustrasi perayaan Thanksgiving pertama (via Reformconfess.com)

Sejarah Thanksgiving Day dimulai pada tahun 1621 ketika para imigran Inggris yang dikenal sebagai "Pilgrim Fathers" tiba di Plymouth, Massachusetts, setelah melakukan perjalanan panjang melintasi Samudra Atlantik. 

Mereka datang ke Amerika Serikat untuk mencari kebebasan beragama dan kehidupan yang lebih baik.

Ketika para imigran tersebut tiba, mereka bertemu dengan suku Indian Wampanoag, yang mengajari mereka cara bertahan hidup di tanah yang baru. 

Setelah panen yang berhasil pada musim gugur tahun 1621, para imigran dan suku Indian Wampanoag merayakan dengan sebuah perayaan makan besar yang dikenal sebagai "First Thanksgiving".

Perayaan ini diadakan selama tiga hari dan dihadiri oleh sekitar 90 orang Pilgrim Fathers dan sekitar 50 suku Indian Wampanoag. 

Makanan yang disajikan terdiri dari daging kalkun, ikan, jagung, labu, kentang, dan sayuran lainnya. 

Hidangan kalkun kemudian menjadi menu wajib pada perayaan Thanksgiving modern di Amerika Serikat, dan menjadi bagian penting dari tradisi yang dirayakan setiap tahun.

Perayaan tersebut dianggap sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang berhasil dan pertolongan suku Indian Wampanoag dalam membantu para imigran bertahan hidup.

Tradisi Thanksgiving kemudian diadopsi oleh para imigran dan berkembang menjadi sebuah perayaan nasional yang dirayakan setiap tahun pada hari Kamis keempat bulan November. 

Pada tahun 1863, Presiden Abraham Lincoln menetapkan hari Thanksgiving sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat, dan sejak itu Thanksgiving Day telah menjadi hari libur nasional yang dirayakan oleh seluruh masyarakat Amerika Serikat.

Thanksgiving Identik Dengan Kalkun

Dalam setiap perayaan Thanksgiving, kalkun selalu hadir sebagai hidangan wajib. Bahkan Thanksgiving sudah identik dengan makan kalkun sebagai menu utama. Hal ini mungkin dikaitkan dengan ucapan bapak pendiri Amerika Serikat, Alexander Hamilton yang pernah mengatakan, "Tidak seorang pun boleh berpantang makan kalkun pada Hari Thanksgiving." 

Kalkun menjadi hidangan ikonik di setiap perayaan Thanksgiving karena menurut sejarah, kalkun adalah salah satu jenis makanan yang disajikan pada perayaan Thanksgiving pertama yang diadakan oleh para pemukim Inggris di Plymouth Colony pada tahun 1621. 

Pada abad ke-19, kalkun menjadi hidangan Thanksgiving yang populer karena beberapa alasan.

Pertama, jumlah kalkun yang tersedia cukup banyak. Seorang ahli yang tidak disebutkan namanya memperkirakan bahwa setidaknya terdapat 10 juta kalkun di Amerika Serikat pada saat itu. 

Selain itu, kalkun juga dianggap sebagai unggas yang hampir selalu tersedia di peternakan milik keluarga dan siap untuk disembelih. 

Selain itu, kalkun juga menjadi pilihan yang ideal karena ukurannya yang besar, sehingga cocok untuk disajikan dalam jumlah besar kepada banyak orang maupun satu keluarga. 

Hal ini berbeda dengan hewan ternak lainnya, seperti ayam dan sapi, yang masih memproduksi telur dan susu sehingga dianggap lebih bermanfaat dalam produksi telur dan susu.

Selain itu, kalkun juga mudah diolah dan memiliki rasa yang lezat jika dipersiapkan dengan tepat. 

Karena alasan tersebut, kalkun menjadi hidangan tradisional yang tak terpisahkan dari perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat hingga saat ini.

Selain Kalkun

Selain kalkun, beberapa makanan yang menjadi ciri khas Thanksgiving Day di Amerika Serikat antara lain:

1. Stuffing

Stuffing

Roti yang dicampur dengan rempah-rempah dan sayuran, lalu dimasukkan ke dalam perut kalkun atau dipanggang terpisah.

2. Kentang tumbuk (Mashed Potato)

Kentang yang direbus, lalu dihaluskan dan dicampur dengan susu, mentega, dan bumbu.

3. Yams

Yaitu ubi jalar yang dipanggang dengan gula coklat, kayu manis, dan marshmallow.

4. Cranberry sauce

Saus cranberry yang dibuat dari buah cranberry yang diolah dengan gula dan air.

5. Gravy

Saus kental yang dibuat dari jus kalkun atau ayam yang dipadukan dengan tepung terigu, mentega, dan rempah-rempah.

6. Pie labu

Pai isi labu yang dibuat dari campuran labu, telur, susu, gula, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan jahe.

7. Mashed sweet potato casserole

Yaitu campuran ubi jalar, gula merah, dan kacang yang dipanggang dengan lapisan keju di atasnya.

8. Brussel sprouts 

Campuran sayuran dalam tumisan sayur yang merupakan kubis tunas yang dijadikan pendamping makan kalkun panggang.

9. Roasted Turkey

Sajian kalkun panggang dengan rasa chesnut yang khas, bagian isi berupa olahan daging kalkun bercampur roti, sayuran, sage, rosemary dan juga telur.

Makanan-makanan tersebut biasanya disajikan dalam hidangan besar bersama-sama dengan kalkun sebagai hidangan utama di meja makan pada Thanksgiving Day.

Tokoh Dibalik Penetapan Thanksgiving Day

George Washington, presiden pertama AS merupakan orang yang berperan di balik penetapan Thanksgiving sebagai hari libur nasional. Meskipun ia memberikan dukungannya untuk perayaan tersebut, George Washington hanya memproklamirkan Thanksgiving sebagai hari nasional pada tanggal 3 Oktober 1789 sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan atas kemenangan dalam Revolusi Amerika Serikat.

Presiden Abraham Lincoln yang berperan sebagai orang di balik penetapan Thanksgiving sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat pada tahun 1863, saat negara sedang terlibat dalam Perang Saudara

Ia menandatangani Proklamasi Thanksgiving pada 3 Oktober 1863 yang menetapkan hari Kamis keempat bulan November sebagai hari libur nasional untuk merayakan Thanksgiving. Keputusan ini diambil untuk memperkuat persatuan dan membangkitkan semangat nasional selama masa perang.

Sejak saat itu, Thanksgiving diperingati secara resmi sebagai hari libur nasional di AS setiap tahunnya.

Tradisi Dalam Perayaan Hari Thanksgiving

Mayoritas masyarakat Amerika merayakan Thanksgiving di rumah bersama keluarga dan teman dekat. Menurut survei yang dilakukan oleh National Turkey Federation pada tahun 2019, sekitar 88% responden merayakan Thanksgiving di rumah atau di rumah kerabat, sedangkan sekitar 4% responden merayakan di restoran. 

Meskipun demikian, beberapa restoran dan hotel juga menawarkan menu khusus Thanksgiving dan mengadakan acara untuk merayakan Thanksgiving, terutama bagi mereka yang tidak bisa merayakan di rumah atau ingin mencoba pengalaman Thanksgiving yang berbeda.

Selain menyantap hidangan kalkun, masyarakat Amerika juga melakukan berbagai kegiatan dan acara dalam menyambut Thanksgiving Day, antara lain:

Kampanye amal

Banyak komunitas mengorganisir kampanye amal untuk mengumpulkan makanan untuk mereka yang membutuhkan.

Parade

Parade menyambut Thanksgiving day di Detroit (via Freep.com)

Parade tahunan di New York City, Macy's Thanksgiving Day Parade, merupakan acara yang sangat populer dan disiarkan secara nasional di televisi. Ada juga parade Thanksgiving Day lainnya di kota-kota lain di seluruh Amerika.

Pertandingan Olahraga

Sepak bola Amerika telah menjadi tradisi dalam perayaan Thanksgiving sejak abad ke-19. Selain itu, ada juga pertandingan basket, hoki es, gulat profesional, dan olahraga lainnya yang digelar pada hari tersebut.

Berdoa

Banyak keluarga Amerika merayakan Thanksgiving dengan berdoa bersama sebelum makan malam.

Kegiatan keluarga

Thanksgiving adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Banyak orang Amerika melakukan perjalanan untuk bertemu dengan keluarga mereka atau mengundang keluarga mereka ke rumah mereka untuk makan malam bersama dan bermain game atau aktivitas lainnya.

Kegiatan Kreatif

Beberapa orang Amerika suka membuat kerajinan tangan khusus untuk Thanksgiving seperti membuat dekorasi rumah atau pakaian dengan motif musim gugur dan Thanksgiving.

Vacation

Thanksgiving Day juga sering dijadikan waktu libur panjang oleh masyarakat Amerika. Biasanya liburan ini berlangsung selama 4-5 hari dan disebut dengan "Thanksgiving weekend". 

Waktu libur ini dimanfaatkan oleh masyarakat Amerika untuk melakukan perjalanan ke luar kota atau berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk merayakan Thanksgiving Day. Karena banyak orang yang melakukan perjalanan selama liburan ini, maka transportasi dan akomodasi seringkali menjadi sangat sibuk dan mahal pada waktu ini.

Itulah sejarah singkat Thanksgiving Day yang dirayakan setiap tahunnya pada hari Kamis keempat bulan November, setelah Black Friday di seluruh Amerika Serikat. Perayaan Thanksgiving day ini selalu identik dengan kehadiran ayam panggang atau roasted turkey dalam setiap jamuan.

Berbagi :