Manfaat Blueberry Untuk Kesehatan, Diantaranya Mencegah Pikun Dan Cocok Untuk Diet

manfaat blueberry untuk kesehatan
Blueberry buah  kaya antioksidan

Pernah mendengar tentang Blueberry? Blueberry adalah buah yang bentuknya berupa bola kecil namun memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah yang berwarna kebiruan ini dikenal sebagai buah dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Warna buah ini disinyalir mengandung anthocyanin yang terbukti mampu meningkatkan fungsi kognitif. Di samping itu terdapat sejumlah manfaat blueberry lainnya. 

Blueberry dikenal dengan salah satu buah super karena memiliki nilai gizi yang tinggi dan manfaat kesehatan yang besar. Penuh dengan vitamin C, kalium, dan serat, buah beri dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Blueberry yang memiliki nama latin Cyanococcus ini biasanya dikonsumsi bersama yogurt, topping untuk kue, atau pemanis pie. Buah yang memiliki rasa asam mirip apel atau pir dan agak manis ini juga bisa dibuat jus atau selai buah yang lezat. 

Kandungan Buah Blueberry


Blueberry yang memiliki nama latin Cyanococcus ini kaya kandungan gizi yang banyak memiliki manfaat menyehatkan. Dilansir dari laman Hellosehat.com, dalam 100 gram buah blueberry mengandung berbagai nutrisi berikut :

Protein: 0,7 gram.
Lemak: 0,3 gram.
Karbohidrat: 14 gram.
Serat: 2,4 gram.
Natrium: 1 mg.
Kalsium: 6 mg.
Zat besi: 0,28 mg.
Kalium : 77 mg.
Folat: 6 mcg.
Tiamin atau vitamin B1: 0,37 mcg.
Riboflavin atau vitamin B2: 0,41 mcg.
Niacin atau vitamin B3: 0,418 mcg.
Asam pantotenat atau vitamin B5: 0,124 mcg.
Piridoksin atau vitamin B6: 0,052 mcg.
Vitamin C: 9,7 gram.
Vitamin E: 0,57 mg.
Serta, vitamin K: 19,3 mcg.

Manfaat Blueberry Untuk Kesehatan


Sesuai dengan kandungan gizi yang dimiliki, buah blueberry berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:

Menurunkan Resiko Terkena Kanker

Kandungan blueberry yang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, lycopene, lutein, dan zeaxanthin. Antioaksidan yang kuat ini dapat menangkal radikal bebas, yakni molekul yang terdapat pada asap rokok atau polusi yang bisa menyebabkan stres oksidatif yang memicu peradangan dan kerusakan pada sel.

Kandungan folat pada blueberry juga berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA, berperan mencegah pembentukan sel kanker akibat mutasi DNA.

Dengan rajin mengkonsumsi setengah cangkir jus blueberry setiap hari, kita dapat mencegah atau menurunkan resiko penyakit kanker. 

Menjaga Kesehatan Tulang

Selain antioksidan, kandungan kalsium pada blueberry berkhasiat dalam menjaga kesehatan tulang. Studi tahun 2019 pada FEBS Open Bio menunjukkan bahwa nutrisi blueberry bisa membantu pembentukan tulang dan melawan stres oksidatif.

Buah blueberry mengandung bahan manganese yang baik untuk tulang sehingga ampuh dalam menguatkan tulang dan menghindarkan Anda dari risiko terkena keropos.  

Studi berbasis hewan juga menunjukkan adanya potensi suplemen buah bluebberry dalam mencegah osteoporosis, yakni pengeroposan tulang yang umumnya terjadi pada lansia.


Terhindar Resiko Dementia

Buah bluebbery memiliki senyawa aktif antioksidan dan antiradang yang bisa mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada otak. Dengan mengonsumsi buah blueberry dan jenis beri lainnya secara rutin, akan bermanfaat dalam menunda penuaan fungsi kognitif hingga 2 tahun.

Sebuah riset menunjukkan kalau manfaat blueberry bisa menghindarkan seseorang dari Alzheimer.
Studi dari University of Cincinnati di AS menyimpulkan kalau anti-oksidan yang sehat dari buah ini menghindar meningkatnya dampak demensia.

Peneliti memberi bubuk blueberry kering (setara secangkir berry), atau bubuk placebo sekali satu hari selanma 16 minggu pada 47 orang dewasa berumur 68 tahun serta yang lebih tua yang memiliki masalah kognitif ringan.

Peneliti kepala, Dr Robert Krikorian, seperti ditulis Telegraph, menyimpulkan, “Ada perubahan kemampuan kognitif serta manfaat otak pada mereka yang konsumsi bubuk blueberry dibanding mereka yang terima placebo. Kelompok blueberry tunjukkan penambahan memori serta akses ke kalimat serta rencana.”

Menjaga Kesehatan Otak

Seiring waktu kesehatan otak mengalami penurunan. Meskipun tidak bisa dicegah sepenuhnya, Anda masih bisa memperlambat proses penurunan fungsi otak ini dengan cara meningkatkan konsumsi buah-buahan seperti blueberry.

Hal ini karena buah bluebbery memiliki senyawa aktif antioksidan dan antiradang yang bisa mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada otak. Mengonsumsi buah blueberry dan jenis beri lainnya secara rutin memberi manfaat dalam menunda penuaan fungsi kognitif hingga 2 tahun.

Peneliti dari Reading University menemukan kalau juice blueberry liar menolong tingkatkan memori serta konsentrasi pada anak-anak umur sekolah basic.

Profesor Claire Williams mengadakan rangkaian tes kognitif pada 21 anak wanita serta lelaki di tiga peluang tidak sama, yaitu setelah minum air gula, sesudah konsumsi minuman blueberry dengan kemampuan tengah, dan sesudah konsumsi minuman blueberry berkekuatan tinggi. Anak-anak memperoleh hasil paling baik sesudah minuman dengan kemampuan tinggi, yang memiliki kandungan setara satu 1/2 cangkir blueberry.

Rajin mengonsumsi blueberry dapat membuat otak bekerja lebih aktif dan lebih pintar. Hasil studi lain juga mengatakan bahwa kebiasaan mengonsumsi blueberry dapat meningkatkan daya ingat di kemudian hari.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. 

Manfaat kesehatan dari buah blueberry yang sudah dikenal oleh masyarakat luas adalah meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan pada blueberry mampu menetralkan radikal bebas akibat racun ataupun rokok. 

Menurut sebuah studi, blueberry ternyata mengandung antioksidan yang lebih banyak dibanding sayur dan buah lainnya. Antioksidan ini baik untuk daya tahan tubuh, dengan cara menetralkan radikal bebas akibat racun ataupun rokok. Manfaat antioksidan ini dihasilkan dari pigmen penghasil warna biru pada blueberry.


Arsip Lain:


Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Khasiat dari blueberry ini berasal dari antosianin, yakni fitokimia yang memberi warna gelap pada blueberry. Antosianin meningkatkan fungsi sel endotel dalam tubuh. Sel endotel ini melapisi permukaan bagian dalam pembuluh darah, membantu aliran darah, dan regulasi tekanan darah.

Mengkonsumsi blueberry bisa membantu merilekskan dinding pembuluh darah, yang bisa mengurangi resiko atherosclerosis, yaitu pengerasan arteri, yang bisa tingkatkan resiko serangan jantung atau stroke.

Dilansir dari laman Harvard Medical School, mengonsumsi 200 gram blueberry (sekitar satu cangkir) setiap hari dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah sistolik. Itu artinya, konsumsi buah blueberry memberikan manfaat dalam mencegah hipertensi (tekanan darah tinggi).

Mencegah Penyakit Jantung

Manfaat buah blueberry dalam menurunkan tekanan darah, juga berdampak pada risiko penyakit jantung yang juga menurun. Pasalnya, hipertensi adalah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Tekanan darah yang tinggi bisa memperberat kerja jantung dan pada akhirnya menyebabkan penyakit jantung.

Blueberry yang kaya antioksidan juga dapat mencegah peradangan lebih lanjut pada pembuluh darah di sekitar jantung. Sifat antihipertensi dan antiradang ini membuat buah blueberry sangat baik untuk kesehatan jantung.

Menurunkan Gula Darah

Buah blueberry merupakan buah dengan indeks glycemic rendah, yang baik untuk regulasi gula darah, terutama bagi mereka penderita diabetes. Konsumsi lima buah ini setiap hari, dan Anda akan merasakan manfaat positifnya pada tubuh.

Blueberry secara alami diketahui mengandung antosianin, fitokimia yang  sangat terkait dengan pengurangan risiko diabetes tipe 2.

Kandungan antosianin dalam blueberry dipercaya meningkatkan fungsi hormon insulin dan proses metabolisme gula dalam tubuh.

Menurut ahli diet terdaftar yang berspesialisasi dalam perawatan diabetes di Massachusetts, Hailey Crean, MS, RDN, CDCES, antosianin dalam blueberry mengurangi jumlah glukosa yang diproduksi di hati. Hal itu, sangat penting bagi penderita diabetes.

Menjaga Kesehatan Kulit

Di bidang kecantikan, blueberry juga menyumbangkan manfaat. Blueberry yang kaya akan antioksidan seperti vitamin C bisa menangkal radikal bebas. Seperti diketahui paparan radikal bebas bisa memberikan efek buruk pada kesehatan kulit, salah satunya memicu penuaan dini. 

Vitamin C pada blueberry juga memberikan manfaat pada kolagen, yakni zat pembangun kulit dan tulang. Vitamin ini dapat merangsang kemampuan kolagen dalam menghaluskan kerutan dan meningkatkan kekenyalan kulit.

Mengatasi Selulit

Masih berkaitan dengan kulit, blueberry juga bisa mengatasi selulit. Buah blueberry mentah mengandung empat gram fiber. Serat yang ada di dalamnya lebih mudah diserap dibandingkan dengan air sekalipun.

Mengonsumsi blueberry mencegah lemak berubah menjadi kolesterol sehingga membantu menghilangkan selulit. Selain itu, akan blueberry meningkatkan aliran getah bening dan menghilangkan racun pemicu selulit.

Blueberry juga dapat meningkatkan pembaruan sel dan membantu memperbaiki penampilan kulit Anda.

Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Mengendalikan Berat Badan

Blueberry memiliki kandungan serat yang tinggi, yang bermanfaat membantu melancarkan sistem pencernaan. Serat bisa melunakkan feses sehingga menghindarkan Anda dari keluhan susah buah air besar. 

Dengan bahan polyphenol yang ditemukan di dalamnya, blueberry berkhasiat menurunkan lemak berlebih sekitar perut dan mengurangi masalah pada metabolisme tubuh.

Satu studi pada 2011 di Journal of Agricultural and Food Chemistry temukan kalau orang yang minum blueberry liar sepanjang enam minggu alami penambahan konsenstrasi dua type bakteri yang utama untuk kesehatan usus.

Selain itu, kandungan serat dan vitamin C plus kandungan kalorinya yang rendah, buah blueberry juga memberi manfaat bagi Anda yang tengah menjalani diet sehat. Serat membuat perut Anda kenyang lebih lama sehingga membantu menekan keinginan untuk ngemil.

Menghindari Bertambahnya Uban

Bila tidak menginginkan uban jadi tambah banyak, perbanyaklah konsumsi blueberry. Kekurangan vitamin B12 yang diperkirakan sebagai satu diantara aspek penyumbang paling utama memutihnya rambut secara prematur, juga mengakibatkan keadaan yang disebut “anemia pernisiosa”, bisa diatasi dengan meningkatkan jumlah konsumsi vitamin serta blueberry.

Meningkatkan Kesehatan Mata

Blueberry mengandung kelompok antioksidan khusus, seperti karotenoid (zeaxanthin, lutein, dll), flavonoid (quercetin, rutin, resveratrol, dll), serta senyawa antioksidan lainnya seperti vitamin C, E, A, selenium, seng dan fosfor yang mampu mendukung kesehatan mata.

Dengan banyaknya kandungan antioksidannya tersebut, maka akan membuat seseorang yang rutin mengonsumsi blueberry, akan terhindar dari masalah kesehatan mata, seperti degenerasi makula, katarak, miopia, mata kering, hipermetropia, dan infeksi yang berhubungan dengan retina.

Merangsang perkembangan rambut

Tak hanya  mencegah tumbuhnya uban, blueberry juga dikenal membantu perkembangan rambut lantaran kandungan proanthocyanidin (semacam polifenol).

Rambut tumbuh saat beberapa sel mati didorong oleh folikel rambut yang menghasilkan beberapa sel baru. Ini berlangsung dalam tiga step, yaitu anagen (perkembangan), catagen (penghentian), serta telogen (berisitirahat). Kandungan Proanthocyanidins dalam blueberry, menyebabkan perkembangan rambut dengan mempercepat transisi dari telogen ke anagen.

Nah, dengan begitu banyaknya manfaat blueberry untuk kesehatan tubuh seperti yang telah disebutkan tadi, tentunya akan mendorong orang untuk lebih rajin mengonsumsinya, bukan.

Posting Komentar untuk "Manfaat Blueberry Untuk Kesehatan, Diantaranya Mencegah Pikun Dan Cocok Untuk Diet"